Kamis, 07 November 2013

SMP 7 "Bumi Hijau" Sekolah Adiwiyata



SMPN 7 KENDARI “BUMI HIJAU”
SEKOLAH ADIWIYATA
SMPN 7 Kendari, adalah sekolah yang terletak di sudut kota kendari, yang berdiri pada tanggal 8 september 1982, oleh menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat. Yang dulunya disebut SMP Abeli, madya Kendari. Namun, setelah adanya pemekaran daerah madya Kendari menjadi koa kendari, dan SMP Abeli menjadi SMPN 7 Kendari.
SMPN 7 Kendari “bumi hijau” sebutan inilah yang pantas bagi SMPN 7 Kendari. Pasalnya, dengan halaman yang cukup luas, hingga mencapai dua hektar, dan dengan banyaknya jenis tanaman yang tumbuh, terutama pepohonan serta adanya bukit yang tidak jauh dari sekolah, membuat SMPN 7 Kendari terlihat tampak hijau dan indah.                           
karena halamannya yang luas, pada bagian yang tidak terdapat gedung dijadikan sebagai daerah perkebunan.
                         
Keadaan kebun hijau SMPN 7Kendari
Pada daerah perkebunan tersebut, banyak jenis tumbuhan yang ditanam. Ada yang namanya TOGA (tanaman obat keluarga), Warung Hidup(tanaman yang hasilnya dapat dijual), Apotek Hidup, dan sebagainya. Untuk mengamankan pembibitan tanaman dari gangguan lingkungan sekitar, kami membangun Green House, yaitu suatu kawasan lebih tepatnya ruang  yang bebas dengan udara, namun aman untuk melakukan pembibitan tanaman, karena cukup terlindungi oleh dinding-dinding sekitarnya ruang tersebut.  
                              
                  Sebagian kecil dari tanaman yang ada di kebun hijau SMPN 7 Kendari
     
                          Kondisi Green House beserta bibit tanaman yang ada di dalamnya   
Selain itu, di kebun hijau juga terdapat kolam budidaya (tempat membudidayakan teratai, dan ikan hias), dan budidaya lebah madu (lebah yang dibudidayakan di dalam sebuah kotak tertutup).
                              
                                               Gambar kolam budidaya dan budidaya lebah
Selain tanaman tersebut, ada banyak jenis bunga yang tumbih di taman sekolah, dan di Kawasan Terbuka Hijau. Diantaranya bunga kembang sepatu, bunga kertas, dan lain sebagainya.                                                                                                                                                                                                                         
                          
                   Gambaran sebagian kecil dari jenis bunga yang terdapat di taman SMPN 7 Kendari
Selain banyaknya jenis tanaman yang terdapat di SMPN 7 Kendari, siswa-siswi dan guru-guru juga membuat berbagai jenis karya kerajinan tangan. Diantaranya, bunga hias dari kain perca, kotak tisu dari kardus, tas dari plastik bekas minuman, dan sebagainya. Karya kerajinan tersebut dibuat dengan menggunakan barang-barang tidak bermanfaat atau sampah, yang kemudian dibuat menjadi bernilai seni dan memiliki nilai ekonomis.
                  
                         Sebagian dari hasil kreativitas siswa-siswi dan guru-guru SMPN 7 Kendari

SMPN 7 Kendari “bumi hijau” Skolah Adiwiyata. Mengapa dikatakan sebagai sekolah adiwiyata? Karena SMPN 7 Kendari mengikuti ajang lomba sekolah adiwiyata, dan telah berkali-kali menang. Dari tingkat kota, hingga provinsi. Sampai saat ini SMPN 7 Kendari mewakili Sulawesi Tenggara menuju sekolah adiwiyata nasional. Apa sebenarnya adiwiyata itu? Berikut penjelasannya :
Adiwiyata mulai diperkenalkan pada tahun 1996 dengan disepakatinya kerjasama pertama antara departemen pendidikan nasional dan kementerian Negara lingkungan hidup. Kesepakatan ini kemudian diperbaharui pada tahun 2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun 2006 kementerian lingkungan hidup mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program adiwiyata.
Kota kendari mulai berpartisipasi pada program adiwiyata pada tahun 2008. Meskipun, saat itu kota kendari belum berhasil memperoleh penghargaan adiwiyata sebagai penghargaan bidang lingkungan hidup, yang diberikan pemerintah merupakan suatu bentuk apresiasi kepada sekolah yang peduli  dan berbudaya lingkungan serta mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari warga sekolah.
Adiwiyata itu sendiri secara epistimologi merupakan tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Semenjak terikutnya SMPN 7 Kendari dalam ajang lomba sekolah adiwiyata, sangat banyak perubahan yang terlihat. Diantaranya kebun hijau yang dulu kurang terawat kini semakin terawat, taman sekolah yang cukup gersang sekarang sudah mulai hijau, dulunya kami belum tahu memilah sampah sekarang kami telah sampah dengan baik,  dan sebagainya. Berikut tayangan pada saat SMPN 7 Kendari mengikuti penilaian oleh badan lingkungan hidup tingkat kota.

1 komentar: